Selasa, 12 Juni 2018
di...
Selasa, 17 April 2018
Kembali
Deru menderu
Begitu selalu terburu buru
Tarikan napas tak pernah semurni ini.
Ingin kujelaskan, namun tampaknya tak sesederhana itu. Perasaan entah apa ini namanya, lebih dari syukur, lebih dari kasih, diatasnya kelegaan, lebih dari apapun yang pernah terasa.
Seperti selalu menghirup aroma petrichor. Laiknya senja setelah gerimis. Lega saat kuhirup aromanya. Menjalar menusuk hingga dada berdesir.
Aku merasa begitu bergairah...
Aku merasa begitu bergairah...
Ya.
Seperti menenggelamkan seluruh badanku ke dalam lautan caci, terhuyung ke tepian. Kudus...
Aku merasa begitu bergairah
Tak lagi ada amarah
Ya Tuhan...
Perasaan apa ini?
Aku benar-benar seperti terlahir kembali
Aku merasa begitu bergairah,
Seperti bagian dari dalam diriku telah kembali...
Seperti ada masa yang telah terlewati saat aku bukanlah aku.
Seperti biasanya, jalanan yang selalu aku lewati dengan tujuan yang itu-itu saja.
Namun kali ini aku takjub. Batinku seperti tak pernah sedamai ini...
Apakah ini semacam perdamaianku dengan diriku sendiri?
Aku berdamai?
Benarkah?
Bahkan aku benar-benar seperti melihat cahaya dan kabut sejuk secara bersamaan.
Aku damai,
Aku bergairah
Sebelumnya,
Aku bermimpi melihat banyak sekali anak-anak kecil datang padaku dan aku sangat senang. Aku menyukai mereka. Aku menari dan berlarian bersama mereka.
Aku dimana?
Aku dimana?
Sungguh,
Aku benar-benar sedang bergairah
Aku sudah pulang
Tuhan...
Senin, 19 Maret 2018
Bungkusan tuan
Mampus aku!
Dicabik-cabik waktu
Dipecundangi nafsu
Dipecuti ragu
Mampus!
Enggan menyebutnya tubuh. Susunan tulang belulang yang menyembul pada lembar kulit yang ruam. Sisa napas dan mulut yang bau. Juga kentut.
Mau apa?
Mau makan?
Iya?
Mulutnya hanya menganga...
Berharap tuan pulang bawa buah dan sayur mayur
Tapi tuan,
Hanya membungkus janji sebagai oleh-oleh
Lalu menggeliat...
Berharap tuan bawakan anggur sebelum mengerang
Tapi tuan,
Hanya membungkus janji sebagai selimut
Lalu terlentang...
Berharap tuan bawakan beberapa linting setelah mandi
Tapi tuan,
Hanya membungkus janji sebagai ucapan terimakasih
Ya tuan...